Art Original
BUNGA TERAKHIR INDIRA
Kisah ini tentang Indira yang kehilangan ibunya, Hanin. Suara tamparan ayahnya, Habian, dan tangisen ibunya sebelum pergi membast anak usia tujuh tahun itu hidup dalam trauma yang membekas.
Jika cinta scorang ibu tak pernah mati, mengapa ibu pergi?
Kepergian Hanin tidak hanya menyisakan kerinduan yang mendalam. Hal itu membuat Indira membangun benteng kokoh dengan menolak kasih sayang ayahnya Habian serta kehadiran ibu pengganti dan adik tirinya, Hana dan Syala.
Tidak tersedia versi lain